ompongclub

Minggu, 16 Mei 2010

dinosaurus

The movie is about American men building a harbour on a Caribbean Island when they accidentally uncover two dinosaurs that have been frozen in suspended animation for millions of years. They are a Brontosaurus and a Tyrannosaurus rex. That night, during a storm, the beasts are struck by lightning and come back to lPlot
The movie is about American men building a harbour on a Caribbean Island when they accidentally uncover two dinosaurs that have been frozen in suspended animation for millions of years. They are a Brontosaurus and a Tyrannosaurus rex. That night, during a storm, the beasts are struck by lightning and come back to life. The islanders have no idea that the dinosaurs are alive because of the storm and are now roaming the island. Also awoken is a caveman (played by Gregg Martell) who befriends Julio, an island boy, and along with the Brontosaurus get into a series of wacky misadventures, which lead to the death of the Brontosaurus and the caveman. Meanwhile the islanders have found refuge from the Tyrant Lizard King by hiding in the old fortress, which is protected by a ring of burning fuel. To ensure the Tyrannosaurus does not get in, the hero Bart (played by Ward Ramsey) drives out to face the beast in a mechanical digger. The two duel on the edge of an island cliff and, after a tense fight, the Tyrannosaurus is knocked into water, ending the island terror.[2] The film ends with a picture of the apparently dead Tyrannosaurus on the sea bed, with 'THE END' followed by '?' superimposed. Even though the movie ended with a question mark there was, as of May 14, 2010, no sequel.ife. The islanders have no idea that the dinosaurs are alive because of the storm and are now roaming the island. Also awoken is a caveman (played by Gregg Martell) who befriends Julio, an island boy, and along with the Brontosaurus get into a series of wacky misadventures, which lead to the death of the Brontosaurus and the caveman. Meanwhile the islanders have found refuge from the Tyrant Lizard King by hiding in the old fortress, which is protected by a ring of burning fuel. To ensure the Tyrannosaurus does not get in, the hero Bart (played by Ward Ramsey) drives out to face the beast in a mechanical digger. The two duel on the edge of an island cliff and, after a tense fight, the Tyrannosaurus is knocked into water, ending the island terror.[2] The film ends with a picture of the apparently dead Tyrannosaurus on the sea bed, with 'THE END' followed by '?' superimposed. Even though the movie ended with a question mark there was, as of May 14, 2010, no sequel.
posted by ompongclub at 21.43 0 comments

Minggu, 14 Maret 2010

Tari Reog Ponorogo

Komponen Penari dalam Reog

Ada 5 komponen penari dalam tari Reog Ponorogo, yaitu: 1. Prabu Kelono Sewandono 2. Patih Bujangganong 3. Jathil 4. Warok 5. Pembarong

1. Prabu Kelono Sewandono Prabu Kelono Sewandono ini adalah tokoh utama dalam tari Reog Ponorogo. Beliau digambarkan sebagai seorang Raja yang gagah berani dan bijaksana, digambarkan sebagai manusia dengan sayap dan topeng merah. Beliau memiliki senjata pamungkas yang disebut Pecut Samandiman.

2. Patih Bujangganong Patih bujangganong adalah patih dari Prabu Kelono Sewandono, merupakan tokoh protagonis dalam tarian ini. Dia digambarkan sebagai patih yang bertubuh kecil dan pendek, namun cerdik dan lincah. Patih Bujangganong disebut juga penthulan. Penarinya tidak memakai baju, hanya rompi berwarna merah dan topeng berwarna merah juga.

3. Jathil Jathil atau Jathilan adalah sepasukan prajurit wanita berkuda. Dalam tari Reog Ponorogo, penari Jathil adalah wanita. Mereka digambarkan sebagai prajurit wanita yang cantik dan berani. Kostum yang dikenakan penari Jathil adalah kemeja satin putih sebagai atasan dan jarit batik sebagai bawahan. Mereka mengenakan udheng sebagai penutup kepala dan mengendarai kuda kepang (kuda-kudaan yang terbuat dari anyaman bambu)

4. Warok Warok adalah pasukan Kelono Sewandono yang digambarkan sebagai orang yang sakti mandraguna dan kebal terhadap senjata tajam. Penari warok adalah pria dan umumnya berbadan besar. Warok mengenakan baju hitam-hitam (celana gombrong hitam dan baju hitam yang tidak dikancingkan) yang disebut Penadhon. Penadhon ini sekarang juga digunakan sebagai pakaian budaya resmi Kabupaten Ponorogo. Warok dibagi menjadi dua, yaitu warok tua dan warok muda. Perbedaan mereka terletak pada kostum yang dikenakan, dimana warok tua mengenakan kemeja putih sebelum penadhon dan membawa tongkat, sedangkan warok muda tidak mengenakan apa-apa selain penadhon dan tidak membawa tongkat. Senjata pamungkas para warok adalah tali kolor warna putih yang tebal.

5. Pembarong Pembarong adalah penari yang memiliki peranan paling penting dalam tari Reog Ponorogo. Pembarong adalah penari yang nantinya akan membawa Dadak Merak (topeng kepala singa dengan hiasan burung merah dan bulunya di atas kepala singa) yang tingginya satu setengah meter. Pembarong mengenakan celana panjang hitam dan baju kimplong (baju yang hanya punya satu cantelan bahu) dan harus menggigit kayu di bagian dalam kepala singa untuk mengangkat Dadak Merak. Seorang pembarong haruslah orang yang sangat kuat, karena dia harus bisa menundukkan Dadak Merak hingga menyentuh lantai dan mengangkatnya lagi ke posisi tegak. Dadak Merak disimbolkan sebagai Singobarong, dan secara umum Dadak Merak inilah yang membuat tari Reog Ponorogo menjadi sangat unik, karena bentuk topengnya yang sangat besar dan khas serta adanya filosofi di dalamnya. Karena itu, pembarong benar-benar harus memiliki keterampilan dan kemampuan yang tinggi agar bisa menghidupkan Singobarong yang dimainkannya.

posted by ompongclub at 21.28 0 comments

tari dongkrek

Dungkrek Berpadu

Kesenian ini disebut seni dongkrek bermula dari bunyi yang ditimbulkan oleh paduan dua alat musik tradisional yang mengiringinya. Yakni bunyi dung berasal dari beduk atau kendang dan krek dari alat musik yang disebut korek. Alat musik korek ini berupa kayu berbentuk bujur sangkar, di satu sisinya ada tangkai kayu bergerigi yang bila digesek berbunyi krek. Dari perpaduan dua bunyi itulah lantas masyarakat menyebut kesenian ini dengan nama dongkrek.
Perpaduan bunyi itu digunakan Raden Ngabehi Lo Prawirodipuro untuk mengusir setan yang menimbulkan pageblug atau wabah dan bencana alam sekitar tahun 1867 di Mejayan. Kala itu, sebagian warga diserang wabah penyakit dan meninggal dunia dalam waktu singkat. Hasil pertanian dan ternak juga terjadi paceklik.
Namun, dalam perkembangannya kesenian dongkrek juga menggunakan komponen alat musik lainnya seperti gong besi, gong kempul, kenong, kentongan, dan kendang. Penggunaan alat musik ini dipengaruhi perpaduan antar budaya, seperti Islam, Cina, dan kebudayaan masyarakat Jawa pada umumnya.
Pada tiap pementasan dongkrek, ada tiga topeng yang digunakan para penari. Ada topeng raksasa atau buto, dalam istilah Jawa, yang bermuka seram. Ada topeng perempuan yang sedang mengunyah kapur sirih yang melambangkan cibiran, serta topeng orang tua sebagai lambang kebajikan.
Ketika atraksi digelar, kesenian ini menunjukkan fragmentasi pertarungan seru dalam kehidupan, antara kebaikan dan kejahatan. Ada orang bajik bertarung dengan buto yang hendak menusukkan keburukan. Ada pihak yang dengan tegas mencibir niat-niat jelek (wanita bertopeng). Sekelompok pihak lainnya mentahbiskan doa-doa keselamatan (pemusik). Dan begitu seterusnya, nyaris tanpa henti.
Alhasil, pada tiap pertempuran antara kebaikan dan kejahatan, kemenangan selalu menyertai kebajikan yang ditegakkan di muka bumi. Suro diro joyodiningrat, lebur dening pangastuti. Atau dalam terminologi Islam, idza jaal haqqu wazahaqal bathil, innal bathila kana zahuqa.
Langgam seni yang terdiri dari penari dengan bermacam bentuk dan pemusik itu lantas menjadi pakem seni dongkrek. Konon, pakem kesenian asli yang dikembangkan berdasarkan hasil penelusuran sejarah secara komprehensif dan mendalam, sehingga tidak boleh dicampur aduk agar generasi penerus memahami isi, maksud, dan tujuan pertunjukan kesenian dongkrek.
Karena, unsur penari topeng dan pemusik, masing-masing memiliki makna yang mendalam. Penari topeng buto melambangkan kejahatan dan ketiga penari lainnya melambangkan kebaikan. Sedangkan, semua musik melambangkan harmoni, keserasian, kebersihan hati serta menolak segala bentuk musibah dan keburukan.
Kalaupun pada perkembangannya ada modifikasi, semata untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan masyarakat kekinian. Modifikasi itu, misalnya, unsur penari yang semula terdiri dari tiga atau empat orang dikembangkan menjadi delapan orang. Satu penari buto sekarang menjadi empat penari, dan kadang ditambah dengan penari anak-anak. Penari dewasa dan dua wanita tetap seperti aslinya. Penari dan pemusik kesenian ini pun berkembang dan membutuhkan sekitar 20-25 pemain pada setiap penampilan.
Selain itu, kesenian ini juga kadang dimodifikasi dengan seni Barongsai asal negara Tiongkok serta dicampur dengan kesenian Reog Ponorogo. Alunan musiknya juga sesekali dicampur dengan keroncong dangdut dan campursari.
Andri Suwito, pimpinan Grup Seni Dongkrek Condro Budoyo, menjelaskan tambahan penari dan alunan musik yang disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan zaman diperlukan untuk mengembangkan seni dongkrek. Sebab, jika tidak ada campurannya, seni dongkrek tidak akan mampu menyedot minat masyarakat. "Adopsi dan tambahan jumlah penari dan alunan musik itu supaya seni ini tetap diterima masyarakat sekaligus tidak monoton dan membosankan," tegasnya.
posted by ompongclub at 21.19 0 comments

Minggu, 31 Januari 2010

gambar modification


posted by ompongclub at 22.08 0 comments

daur ulang kertas

Cara Mudah Daur Ulang Kertas bekas15 02 2008
Alat dan BahanMembuat kertas daur ulang ini tidaklah sesulit yang kita bayangkan. Alat dan bahannya bisa diperoleh dengan mudah dari lingkungan di sekitar kita. Alat yang kita butuhkan hanyalah dua buah ember besar, blender untuk menghancurkan kertas, satu atau lebih cetakan kertas yang tersebut dari dua buah bingkai kayu dan spons untuk menyerap air. Untuk mencetak kertas kita membutuhkan satu bingkai kayu dengan saringan kawat dan satu bingkai tanpa saringan. Saringian kawat ini bisa dibuat dari kain kassa. Ukuran bingkai kayu untuk cetakan kertas ini kita sesuaikan dengan ukuran kertas yang diinginkan, misalnya ukuran folio, atau double polio. Jangan lupakan pula selembar kain bekas yang panjangnya cukup untuk alas menjemur kertas yang sudah jadi. Di sini kita bisa memanfaatkan kain bekas spanduk. Bahan untuk membuat kertas daur ulang ini adalah air, kertas-kertas, bekas pakai serta daun-daun atau bunga-bunga kering untuk hiasan.
Cara MembuatCara membuatnya juga sangat mudah. Pertama kita hancurkan kertas-kertas bekas itu dengan cara menyobek-nyobeknya hingga berbentuk serpihan-serpihan kecil. Semakin kecil dan semakin halus sobekan kerta itu akan semakin bagus. Kemudian sobekan-sobekan kerta ini kita rendam dalam seember air selama minimal dua malam. Semakin lama merendam semakin baik. Untuk membantu proses pelarutan tinta dalam kerta bekas, maka rendaman kertas ini bisa kita rebut selama satu atau dua jam. Setelah rebusan kerta ini mendingin, kita blender rebusan ini sampai benar-benar hancur, hingga menjadi bubur kertas. Bubur kertas yang kental ini kemudian kita larutkan sedikit demi sedikit dalam seember air, dengan perbandingan kurang lebih 1:10, atau kita perkirakan sesuai dengan ketebalan kertas yang kita inginkan. Semakin tebal kertas yang kita inginkan, semakin kentallah campuran yang harus kita buang. Campur bubur kertas dengan air hingga benar-benar larut. Kertas pun siap kita cetak dengan memakai cetakan kertas yang telah disediakan.
Mencetak kertas daur ulang ini juga memerlukan trik khusus agar hasilnya baik. Ember yang dipakai untuk mencampur bubur kertas dengan air itu, haruslah yang berukuran besar, agar cetakan kertas bisa masuk seluruhnya ke dalam ember. untuk mencetak, kita lekatkan dua buah bingkai kayu sebagai cetakan kertas. Bingkai kayu yang tak memiliki saringan kawat ditempelkan pada sisi bingkai kayu yang ada saringan kawatnya. Kemudian cetakan kertas ini kita masukkan dari pinggir ember dengan posisi tegak lurus, horisontal, sejajar dengan ember. Kita celupkan cetakan ini hingga masuk seluruhnya ke dalam ember. Setelah itu, baru kita angkat kertas itu perlahan-lahan. Tunggu hingga air yang menetes dari cetakan habis. Kemudian angkat bingkai kayu yang tak memiliki saringan kawat dengan hati-hati agar kertas yang sudah dicetak tidak rusak dan cetak kertas di atas kain alas. Cara mencetaknya, tempelkan bingkai kayu yang berisi bubur kertas ke atas kain alas. Serap air yang ada di dalam kertas yang dicetak dengan menggunakan spons. Gerakkan spons dengan gerakan satu arah di atas kertas. Berhati-hatilah agar kertas yang dicetak tidak robek. Peras dan keringkan spons kemudian gunakan kembali untuk menyerap air dalam kertas. Ulangi hingga air di atas kertas habis, kemudian angkat cetakan kertas dengan hati-hati. Jemur hingga kertas mengering.
Untuk variasi, kertas daur ulang ini kita bisa kita warnai sesuai dengan keinginan kita. Sebagai pewarna alami, kita bisa memakai daun pandan atau daun-daun yang lain untuk warna hijau. Untuk warna kuning kita bisa memakai kunyit, dan untuk warna merah, kita bisa memakai daun jati yang ditambuk atau kayu secang yang telah direbus terlebih dahulu. Caranya, tumbuk atau parut bahan pewarna alami yang kita inginkan, peras dan saring, ambil airnya untuk mewarnai. Pewarna alami ini bisa kita campurkan pada waktu kita mencetak kertas. Selain itu kita juga bisa menambahkan hiasan berupa serpihan daun-daun atau bunga, agar kertas daur ulang kita terlihat lebih artistik. Penambahan hiasan bisa dilakukan dengan mencampurkan serpihan bunga dan daun pada bubur kertas atau dengan menghiaskannya pada waktu kertas baru usai dicetak.
Dalam proses selanjutnya, kertas daur ulang ini bisa kita olah menjadi beragam souvenir atau barang-barang keperluan sehari-hari. Kotak pensil, block note, kotak perhiasan dan kertas surat merupakan beberapa contoh barang yang bisa dibuat dari kerta daur ulang. Nah, tunggu apalagi, Anda bisa mempraktekkannya bersama-sama dengan anak-anak Anda. Baik untuk sekedar sebagai kegiatan mengisi waktu luang ataupun jika ditekuni, membuat kertas daur ulang ini bisa menjadi suatu usaha sampingan yang cukup menjanjikan.Semoga berguna danbermanfaat.( taken from balipost.co.id)
posted by ompongclub at 22.04 0 comments

arwana

Tips merawat Ikan Arwana
Tags: , , , , , , ,
Pada dasarnya Ikan Arwana adalah ikan yang kuat. Dari pengalaman saya sendiri, ikan arwana tidak masalah tidak diberi makan selama 1 minggu (bahkan menurut teman saya mampu puasa selama 2 minggu).
Sudah banyak tips-tips mengenai memelihara ikan arwana seperti disitus http://jakapetir.blogspot.com/2008/11/tips-memelihara-ikan-arwana.html maupun http://limakaki.wordpress.com/2008/07/12/tips-merawat-arwana-super-red/ dan saya tidak akan mengulangi tips-tips tersebut.
Tips-tips berikut berdasarkan pengalaman saya pribadi sebagai penghobi ikan arwana dan juga referensi dari temen2 saya yang juga penghobi.
Jika anda membeli ikan arwana dan tempat pembelian jauh dari tokonya, maka jangan langsung menyeburkan ikan arwana anda langsung pada aquarium. Tetapi taruh arwana bersama plastiknya (plastik jangan dibuka dulu) pada aquarium anda. Ini untuk mengadaptasikan ikan arwana setelah perjalanan jauh.
Ketika membuka bungkus plastik ikan arwana, jangan memaksanya keluar dari plastik. Tapi biarkan ia keluar dengan sendirinya dari plastik. Baru jika ikan sudah keluar, anda dapat mengambil plastik tersebut. Hal ini agar arwana bisa beradaptasi dengan sendirinya dengan lingkungan barunya.
Jangan memberi batu atau karang dalam aquarium tempat ikan arwana anda berada. Karena karang dapat membuat sisik arwana menjadi luka tergores. Sedangkan batu dapat membuat arwana kesulitan ketika anda beri makan ikan kecil. Karena ikan kecil dapat lari dan bersembunyi dibawah batu-batu tersebut.
Beri variasi makanan. Jangkrik untuk memberikan gizi pada arwana. Jika arwana anda masih kecil, maka ambil kaki jangkrik supaya tidak melukai. Kelabang dapat memberikan kecerahan warna merah. Dan udang juga direkomendasikan karena memberikan protein bagi arwana.
Mungkin itu sebagian dari tips memelihara arwana dan akan dilanjutkan dengan tips berikutnya.

Ikan arwana atau Arwana Asia (Scleropages formosus) adalah salah satu ikan paling favorit di dunia. Dengan ketahanan fisik yang kuat, harga yang mahal dan pecinta arwana yang ada dimana-mana menjadikan arwana menjadi ikan legenda.
Nah arwana juga tidak luput dari komoditi bisnis. Banyak pecinta arwana yang berinvestasi dengan cara membeli arwana ketika masih kecil dan menjualnya ketika sudah besar dengan keuntungan hingga 10X lipat hanya dalam waktu 1 tahun.
Didalam blog ini akan dibahas mengenai tips dan cara-cara bagaimana memelihara dan membesarkan ikan arwana dan info seputar ikan arwana.
posted by ompongclub at 22.00 0 comments

macam-macam jaringan komputer


Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
* Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_bus
posted by ompongclub at 21.55 0 comments